A-Blog!

All about my special moments, stories, thoughts, or anything.

08/10/14

A Movie Review : ANNABELLE

Jika Anda pernah menonton film The Conjuring kemungkinan Anda akan penasaran untuk menyaksikan film ini. The Conjuring bercerita mengenai pasangan suami istri yang berprofesi sebagai ghost-hunter atau semacam cenayang yang telah menangani berbagai macam kasus hantu. The Conjuring diawali dengan kasus Annabelle yang telah terselesaikan dan mereka menyimpan boneka misterius itu di ruangan khusus barang-barang mistis yang mereka peroleh dari kasus yang mereka tangani. Annabelle dalam The Conjuring hanya sebatas itu. Maka pada film ini, awal mula Annabelle dikisahkan secara spesifik. 

http://www.beyondhollywood.com/uploads/2014/07/Annabelle-2014-Movie-Poster-750x1111.jpg



Mia dan John adalah sepasang suami istri yang baru saja pindah rumah. Mia sedang dalam keadaan hamil tua. Mereka rutin beribadah di gereja bersama tetangga sebelah rumah mereka, Mr dan Mrs Higgins. Mrs Higgins begitu antusias dengan kehamilan Mia karena mengingatkannya pada anaknya, Annabelle Higgins, yang pergi meninggalkan mereka tanpa alasan jelas sejak dua tahun lalu.

Mia memiliki hobi menjahit dan mengoleksi berbagai boneka. Suatu hari, John menghadiahi Mia sebuah boneka wanita berbusana pengantin dan berkepang dua. Mia sangat menyukai boneka tersebut dan meletakkannya diantara koleksi bonekanya yang lain. 

Suatu malam, Mia mendengar jeritan dari kediaman Higgins. John pergi memeriksanya dan ia mendapati Mr dan Mrs Higgins yang telah berlumuran darah ditangan anaknya sendiri, Annabelle dan kekasihnya. Mia segera menghubungi 911. Sesaat setelah itu, kekasih Annabelle tiba-tiba muncul dan menusuk perut bagian samping dari Mia. Beruntung polisi segera datang dan menembaknya sedangkan Annabelle bunuh diri. Annabelle meninggal sambil memeluk boneka hadiah dari John untuk Mia itu (mulai saat ini, sebut saja boneka Annabelle).

Semenjak itu,banyak kejadian tidak biasa yang menghampiri kehidupan Mia dan John. Puncaknya ketika terjadi kebakaran tidak wajar di rumah mereka, kemudian mulai saat itu Mia memutuskan untuk tidak kembali lagi ke rumah mereka. Mia dan John beserta anak mereka yang baru lahir, Leah, pindah ke sebuah apartemen. Mereka membawa serta seluruh koleksi boneka Mia, kecuali boneka Annabelle, John telah membuangnya sebelum pindah. Namun, boneka itu secara misterius kembali muncul ketika Mia sedang menyusun koleksi boneka nya di rak yang baru. Mia berpikir, kemungkinan boneka itu ikut terbawa saat mereka mengumpulkan barang-barang pasca kebakaran. Mia kemudian memutuskan untuk tetap menyimpannya karena boneka itu tetaplah merupakan hadiah dari John. 

Setelah pindah rumah, ternyata tetap saja ada kejadian aneh yang mereka alami. Hingga pada akhirnya mereka melibatkan Romo Perrez, seorang pastur di gereja tempat mereka beribadah, untuk turut mengatasi kasus yang menimpa mereka. Namun, justru sesuatu yang buruk terjadi pada Romo saat ia membawa boneka Annabelle untuk mengamankannya. Lalu sebenarnya ada apa dengan boneka tersebut? Apa hubungannya dengan Annabelle Higgins? Dan apa yang dia inginkan? Untuk bagian ini sebaiknya anda menyaksikan sendiri.

Secara keseluruhan, saya menilai film ini seperti tipikal film ber-genre horror pada umumnya. Suasana gelap dan sound mengejutkan menjadi andalan di film ini. Tidak terlalu spesial sebetulnya. Saya lebih menyukai Insidious dari segi jalan cerita, dan The Conjuring dari segi kaget-mengagetkan. Tapi film ini lumayan saya rekomendasikan untuk Anda yang sekedar mencari sensasi kaget dan memicu adrenalin sesaat. Saya cukup sering kaget saat menonton film ini, namun setelah itu tidak ada rasa ketakutan yang membekas. Adapun pesan yang terdapat dalam film ini : rajin-rajinlah beribadah, setidaknya itu yang saya tangkap.

Review ini bersifat sangat subjektif, saya pun menyadari itu. Saya tidak begitu menyukai genre horror, sekali lagi saya hanya mencari sensasinya. Saya lebih menyukai genre thriller, yang menurut saya, lebih masuk akal. Pada film thriller, segala sesuatu yang terjadi terdapat penjelasan yang masuk akal. Tidak seperti horror, tidak dapat dimengerti bagaimana mungkin mesin jahit dapat hidup sendiri, kompor dapat menyala sendiri, dan berbagai kejadian aneh lainnya. Dan biasanya thriller memiliki ending yang twist, berbeda dengan horror yang seringkali mudah ditebak. Ah, saya berharap dalam waktu dekat ada film sejenis Orphan.

Mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam nama dan detail pada review ini, saya memang bukan reviewer dan pengingat yang baik. Silahkan menonton dan selamat terkejut! :)

All about my special moments, stories, thoughts, or anything.

Your Number!

Categories

Who is "A"?

Foto saya
Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia
Hello, there! I'm a medical practitioner, hmm but not really... hahaha. It's a pleasure for me to get you here, visitors!

Contact Me

Nama

Email *

Pesan *

To get the latest update of me and my works

>> <<