A-Blog!

All about my special moments, stories, thoughts, or anything.

21/12/13

Inovasi Konsep E-Learning Untuk Tingkatkan Minat Siswa


Teknologi Informasi dan Komunikasi yang semakin canggih dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan. Salah satunya ialah melalui metode berbasis media elektronik, yaitu metode E-Learning (Electronic Learning). Dengan metode E-Learning, guru dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam penyampaian materi ajar, sedangkan siswa diharapkan dapat lebih aktif dan kritis dalam menanggapi suatu materi pembelajaran. Suatu penelitian membuktikan bahwa metode pembelajaran dengan E-Learning dapat meningkatkan daya serap siswa sekitar 70-80%, sedangkan dengan metode pembelajaran biasa / konvensional hanya sebesar 30%. Perbedaan yang signifikan ini semestinya dapat menjadi pemicu untuk pengembangan, penyempurnaan, serta pengaplikasian metode E-Learning dalam sistem pendidikan di sekolah. Selain fasilitas yang memadai, konsep yang matang dan jelas juga menjadi salah satu penentu keberhasilan penerapan metode ini. Konsep tersebut harus dikemas secara menarik untuk meningkatkan minat belajar siswa, sehingga nantinya tujuan yang diharapkan pun dapat tercapai.

Adapun konsep pembelajaran dengan media elektronik yang mungkin dapat diterapkan bagi pengajar di sekolah adalah sebagai berikut.

1. Penyampaian materi ajar di kelas
Guru menyampaikan materi ajar di kelas menggunakan alat peraga atau slide Power Point yang ditayangkan menggunakan proyektor. Alat peraga dan slide memungkinkan siswa untuk lebih memahami materi yang disampaikan. Guru juga dapat menyambungkan koneksi internet saat kegiatan pembelajaran berlangsung untuk memperoleh informasi tambahan yang berkaitan dengan materi. Jika terdapat fasilitas komputer dan internet untuk masing-masing siswa dikelas, guru dapat mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa, kemudian siswa dipersilahkan untuk menemukan jawabannya di internet. Hal ini tentunya dapat meningkatkan jiwa kompetisi dan memperluas wawasan siswa.

2. Kuis melalui media jejaring sosial
Pada malam hari, guru mengadakan kuis yang berkaitan dengan materi ajar yang sebelumnya telah disampaikan pada pagi/siang harinya. Kuis dapat dilakukan melalui media jejaring sosial seperti facebook atau twitter. Kuis terdiri dari beberapa pertanyaan yang diberikan guru lewat tweet pada twitter, atau status pada grup facebook. Siswa yang mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan cepat dan tepat, diberikan reward yang diserahkan pada pertemuan selanjutnya. Reward dapat berupa nilai tambah ataupun barang, sesuai kesepakatan guru dan siswa. Kuis ini diadakan setiap minggunya. Sehingga, dengan cara ini diharapkan dapat meningkatkan minat belajar siswa, dan secara tidak langsung, siswa mengulang materi yang telah diajarkan.

3. Pemberian materi melalui email
Sebelum masuk ke pertemuan selanjutnya, guru memberikan materi ajar melalui email kepada seluruh siswa. Pada awal pertemuan, guru melakukan pre-test untuk mengetahui seberapa jauh pengetahuan siswa mengenai materi yang akan disampaikan. Dengan konsep ini, diharapkan siswa telah mengetahui dasar-dasar materi, sehingga untuk pendalaman materi selanjutnya akan lebih mudah dimengerti. Email juga dapat digunakan untuk pengumpulan tugas-tugas seperti makalah, sehingga tidak lagi memerlukan hardcopy. Dengan demikian, konsep ini merupakan konsep yang ramah lingkungan karena meminimalisir penggunaan kertas (paperless).

4. Rangkuman materi ajar menggunakan Blog
Setiap bulannya, siswa diwajibkan untuk merangkum materi ajar yang telah diberikan selama satu bulan, dan mempostingnya melalui blog pribadi. Rangkuman materi yang terbaik berdasarkan kriteria yang ditentukan oleh guru, berhak memperoleh reward berupa nilai tambah ataupun barang. Dengan konsep ini, siswa diharapkan mampu merangkum materi ajar dengan pemahaman siswa masing-masing, kemudian sesama siswa dapat saling berbagi dan berdiskusi mengenai pemahaman mereka.


Konsep-konsep diatas ditujukan kepada siswa SMP ataupun SMA dan kurang tepat jika diterapkan pada siswa SD. Konsep ini memerlukan media jejaring sosial, dimana terdapat batasan umur untuk penggunaannya. Pengawasan terhadap siswa juga penting dilakukan agar tidak terjadi penyalahgunaan. Beberapa hal yang dapat menunjang konsep tersebut antara lain pengetahuan guru maupun siswa mengenai internet dan fasilitas di sekolah serta rumah siswa yang memadai. Oleh karena itu, sebelum penerapannya, diperlukan sosialisasi metode E-Learning kepada guru maupun siswa dan pengadaan fasilitas yang mendukung metode tersebut. Konsep diatas dapat dikembangkan menjadi lebih baik dan menarik sesuai dengan kreativitas guru sebagai pengajar. 

#Memperingati Hari Guru 25 November. Guru, Pahlawan Tanpa Tanda Jasa :)

20/12/13

Tingkatkan Mutu Pendidikan, E-Learning Jadi Jawaban


Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), mampu mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia di era modern seperti sekarang ini. Berbagai dampak positif maupun negatif bermunculan seiring dengan tingginya penggunaan TIK. Pengguna yang bijak tentu mampu mengekplorasi dan memanfaatkan TIK untuk hal-hal yang positif, serta mampu menghindari terjadinya penyalahgunaan. Salah satu contoh pemanfaatan kecanggihan TIK, sedang digalakan saat ini dalam dunia pendidikan, yaitu metode pembelajaran E-Learning.

Metode E-Learning (Electronic Learning) merupakan suatu angin segar dalam dunia pendidikan. Metode ini diharapkan mampu meningkatkan mutu pendidikan dan minat belajar siswa. Metode E-Learning adalah konsep belajar-mengajar dimana dalam penyampaiannya memanfaatkan kecanggihan TIK yaitu media elektronik seperti internet, audio/video tape, dan lain-lain. Metode ini memungkinkan guru untuk lebih variatif dan kreatif dalam menyampaikan materi ajar sehingga murid mampu menyerap pembelajaran dengan lebih baik. Metode E-Learning sangat fleksibel karena tidak terikat waktu maupun jarak.

Dengan metode E-Learning, aktivitas belajar-mengajar antara siswa dan guru akan dapat tetap berjalan walaupun tanpa tatap muka langsung. Guru yang berhalangan hadir di kelas, tidak lagi menjadi suatu hambatan, sebab guru dapat mengajar dan berinteraksi dengan siswa dari jarak jauh melalui media internet. Penggunaan media internet ini juga memungkinkan guru untuk melakukan pengajaran secara paralel (lebih dari satu kelas secara bersamaan), sehingga akan menjadi lebih efisien.

Selain itu, dengan media internet, diharapkan siswa dapat dengan mudah mengakses informasi tambahan yang berkaitan dengan materi ajar saat kegiatan belajar-mengajar berlangsung. Hal ini dapat melatih siswa untuk tanggap dan kritis terhadap informasi yang baru diperoleh. Guru juga dapat menstimulasi siswa untuk memperluas wawasan dan melatih kreativitas mereka melalui tugas-tugas yang memerlukan media internet.

Selain media online seperti internet, metode E-Learning juga dapat menggunakan media offline seperti audio/video tape. Perekaman suara maupun video saat kegiatan belajar-mengajar berlangsung dikelas, akan sangat bermanfaat bagi siswa ketika akan mempelajari kembali bahan ajar tersebut. Hal ini dapat meningkatkan daya ingat dan pemahaman siswa. Selain itu, siswa yang berhalangan hadir saat kelas berlangsung pun dapat memperoleh pembelajaran yang sama melalui rekaman suara maupun video tersebut.

Metode E-Learning ini tidak hanya dapat diterapkan intra-sekolah, namun juga inter-sekolah, sehingga dapat menjalin hubungan baik dan memudahkan dalam pertukaran informasi antar sekolah. Sekolah-sekolah tersebut nantinya diharapkan dapat saling bekerjasama dalam peningkatan mutu pendidikan.


Keberhasilan metode E-Learning sangat bergantung pada fasilitas pendukung yang ada disekolah, seperti jaringan internet dan media-media elektronik. Oleh karena itu, dibutuhkan kerjasama yang selaras dan sejalan antara pihak sekolah dengan pihak terkait untuk pengadaan fasilitas tersebut. Selain itu, pemahaman guru dan siswa tentang metode E-Learning juga penting untuk diperhatikan agar visi yang dituju dapat tercapai. Hal yang tidak kalah penting dalam pengoperasian metode E-Learning ini adalah pengawasan yang ketat terhadap guru dan siswa agar tidak terjadi penyalahgunaan. Metode E-Learning yang diterapkan secara baik dan benar dalam sistem pendidikan di Indonesia diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan Indonesia secara umum, dan mutu pelajar secara khusus, yang pada akhirnya akan mampu bersaing secara global.

19/12/13

PARTY LAUGH (2nd Anniv) : Ge & Ernest

Hi readers (kalau ada) !

Semoga belum bosan, karena kali ini (lagi-lagi) saya akan mereview sebuah show Stand Up Comedy yang seminggu lalu saya saksikan.

13 DESEMBER 2013…
Untuk merayakan hari jadi komunitas Stand Up Comedy Pontianak (@StandUpPTK) yang ke-2 tahun, diadakanlah sebuah stand up show dengan tajuk “Party Laugh” yang sekaligus juga jadi Stand Up Nite 4. Acara ini menampilkan 6 local comics dan 2 guest stars yaitu @GePamungkas dan @ernestprakasa. Sebagai penikmat genre komedi ini, saya tentu tidak akan melewatkan acara ini.

Sebelum jam 7 malam, saya sudah menjejak di venue. Sedikit tidak menyangka dengan pemandangan yang saya dapati, yang menurut saya tidak biasa. Cukup berjubel, tidak seperti #MesakkeBangsaku Pandji Pragiwaksono (tentu saja, exclusive :p). Tapi masih lebih berjubel ketika Kemal Palevi jadi guest star (hehe). Kalau boleh saya gambarkan, banyak abege-abege (dan juga yang belum abege) yang lalu lalang. Dalam hati saya, ini pasti gara-gara Ge! Padahal ini acara 18+. Bukan karena materi-nya saja yang 18+, tapi juga karena sponsor utama acara ini adalah rokok.

Sebelum masuk ruangan, penonton dibagikan light stick (yang saya kira sedotan, dan sempat ngedumel dalam hati, ngapain sedotan dikasih didepan pintu gini). Saya pikir, saya lagi di antrian masuk Theater JKT48, taunya bukan! (haha)
penampakan opening kece
Ternyata ruangannya gelap dan remang-remang, light stick penonton jadi ‘glowing in the dark’ gimana gitu. Saya dan teman-teman sepakat mentransformasikan light stick jadi gelang (agak-agak norak di awal). Dan saya amazed banget, amazed sama opening-nya yang, gila, keren dan niat abis! Untungnya, posisi saya yang cukup wuenak memungkinkan untuk melihat keseluruhan acara dengan POV yang oke. Opening kali ini, tidak biasa. Pada acara-acara terdahulu, opening diisi band dan parodi-parodi dari komunitas. Sedangkan di “Party Laugh” ini, dibuka oleh kolaborasi apik antara DJ – percussion – drum. Dentuman musik yang ajeb-ajeb memancing kepala buat head bang kecil-kecilan (heh? maksudnya angguk angguk gitu) Sungguh tak mampu dibendung :P

Selesai dengan opening.
6 local comics yang menjajal panggung silih berganti. Menurut saya, secara materi maupun delivery, beberapa comic mampu tampil lebih baik dari yang saya ekspektasikan. Tampaknya ke-6 comic sudah menentukan dan menemukan apa yang menjadi ciri khas-nya masing-masing. Ada yang menonjol act-out nya, ada juga yang pake call back berkali-kali, bahkan ada beberapa tag line dari comic pertama yang dipakai oleh penampil-penampil selanjutnya hingga Ernest dan Ge! Namun kalau boleh saya menilai, ada juga beberapa comic yang bit-bitnya miss/gagal disampaikan dengan baik, entah karena materinya kurang digali, atau penyampaiannya yang kurang dilatih. Sehingga saya cukup berusaha memukan titik kelucuannya. Sangat disayangkan memang. Sebaiknya comic-comic yang akan tampil itu dibiarkan untuk konsentrasi dengan performa-nya, dengan kata lain, tidak terlalu dilibatkan dalam hal-hal teknis semacam penjualan tiket, dan lain-lain. Saya pikir masih banyak anggota komunitas lain yang bisa mengurus itu. Dear, comic-comic lokal, semoga bisa lebih rajin nulis dan menggali materi, agar materi tahun lalu (literally) tidak perlu dibawakan lagi J J Penonton yang datang tentunya mengharapkan penampilan yang terbaik, bukan hanya untuk menyaksikan guest star, tapi juga local comics J Tidak semua penonton adalah teman yang sudah mengenal anda dan keseharian anda, teman yang memberikan tawa karena anda adalah temannya J
Selesai dengan local comics-nya.

Koh Ernest on the stage!
Ernest Prakasa! Bapak Illucinati Indonesia, yang mewakili gagasan para illucinati di seluruh Indonesia J Ernest adalah juara 3 Stand Up Comedy Indonesia season 1. Saya cukup mengikuti perjalanan karir comedy Ernest sejak lulus dari SUCI1 ini. Ernest adalah COMIC PERTAMA di Indonesia yang melakukan tour keliling Indonesia! KEREN. Tour pertama-nya yang bertajuk “Merem-Melek Tour” tentunya akan tercatat dalam sejarah stand up comedy di Indonesia dan membuka jalan bagi SUC tour comic lain. Dengan pengalaman SUC-nya yang sudah sebegitu banyak, tidak ada alasan bagi saya untuk ragu dengan performa bapak satu anak ini. Saya pikir Pontianak adalah tepat yang tepat bagi Ernest untuk menjajal materi tentang ke-Cina-an, pasti bakal kelahap habis. Pontianak merupakan salah satu markas besar Illucinati (kata Ernest). Saya selalu kagum dengan cara Ernest menyampaikan aspirasinya sebagai minoritas yang pernah tertindas. Ernest juga dengan santainya mengajak kita menertawakan ras-nya.  Begitu pula yang terjadi di malam “Party Laugh”. Namun diluar dari materi tentang ras, ernest juga menyampaikan materi yang santai, seperti cerita masa kecilnya. Beberapa materi yang dibawa Ernest memang sudah pernah saya lihat/baca di bukunya. Tapi tentu beda sensasinya jika disaksikan secara live. Di tengah-tengah performanya, Ernest menggiring penonton ke pembahasan yang agak serius : Pemilu. Sedikit membuka isu maupun fakta (yang mencengangkan), serta track record beberapa calon. Ini penting banget buat membuka pikiran dan wawasan penonton. Ernest selalu bermain dengan analogi untuk menyederhanakan hal rumit. Analogi Ernest inilah yang sering nggak kepikiran dan mengundang tawa penonton. Saya pribadi, terpuaskan dengan performa Ernest. Tawa dapet, edukasi dapet J
Selesai dengan Ernest.

Bang Ge on the stage!
Ge Pamungkas! Pememang Stand Up Comedy Indonesia season 2. Sebelumnya saya sudah bersiap-siap kebal untuk menyaksikan performa Ge yang live dan tanpa sensor ini. Buat yang sering nonton Ge di tv, pasti bakal kurang terpuaskan karena banyaknya sensor. Padahal perasaan saya sih, waktu jaman masih di SUC2, materi Ge aman-aman saja, tidak terlalu frontal seperti akhir-akhir ini :P yah begitulah Ge Pamungkas, mungkin wajahnya yang oke dan badannya yang proporsional itulah yang menarik abege-abage dan belum abege tadi untuk datang. Jaman SUC2 dulu, saya tidak begitu suka dengan Ge karena menurut saya Ge terlalu over, ngomongnya cepet banget dan belibet. Saya sampai susah nangkap. Saya juga kecewa ketika Ge keluar sebagai pemenang, mengalahkan jagoan saya, Gilang Bhaskara. Tapi dari situ saya jadi paham, kenapa juri memilih Ge sebagai pemenang? Act out. Ge kerap melakukan act out yang total di setiap bit-nya. Inilah bakat luar biasa. Act out seperti itu pasti butuh energy lebih dan stamina yang konstan saat perform. Dan di malam “Party Laugh”, Ge mampu menjaga semangatnya dari awal-akhir performa. KEREN. Ge dengan mulutnya yang frontal. Baru beberapa menit menjajal panggung, sudah berani meriffing penonton dengan….ah, koplak :D Entahlah, kalau saya yang kena riffing mungkin langsung ngambek karena malu. Bit-bit Ge dekat dengan keseharian, dikemas lewat act out yang outstanding, langsung ngena (jleb) di hati penonton. Ge kentara banget sering ber-observasi di kesehariannya. Bit tentang solat Jumat saja bisa dibahas cukup lama dan sangat detil. Ge dengan segala materi ‘kasar’ nan frontalnya, mampu menutup Party Laugh malam itu dengan apik! Saya dan beberapa penonton berdiri dari dari kursi untuk memberikan standing ovation J

Akhirnya, terobati sudah kekecewaan terdahulu karena 3GP Tour dan Illucinati tidak mampir ke Pontianak J

Tidak seperti biasa, kali ini tidak ada sesi foto bareng. Entahlah, mungkin karena terlalu ramai, mungkin panitia yang tidak mau, atau Ge dan Ernest yang tidak mau. Penonton selain pemegang tiket Platinum pun harus pulang dengan kekecewaan.
Selesai dengan Party Laugh.

Catatan Tambahan buat SUC Pontianak.
Happy 2nd Anniversary komunitas @StandUpPTK semoga semakin eksis dan bisa membanggakan kota Pontianak. Semoga semakin solid dan kompak. Semoga kualitas dan kuantitasnya makin nambah. Tidak kalah penting, semoga, suatu hari nanti, bisa bersikap lebih ramah dengan penonton J J J #IfYouKnowWhatIMean

Saya pribadi sangat mengapresiasi komunitas ini. Mengapresiasi dari kursi penonton J

BONUS :P

All about my special moments, stories, thoughts, or anything.

Your Number!

Categories

Who is "A"?

Foto saya
Pontianak, Kalimantan Barat, Indonesia
Hello, there! I'm a medical practitioner, hmm but not really... hahaha. It's a pleasure for me to get you here, visitors!

Contact Me

Nama

Email *

Pesan *

To get the latest update of me and my works

>> <<