Semua orang pasti pernah bertanya pada Tuhan (minimal dalam
hati), kenapa harus saya yang mengalami hal seburuk ini? Kenapa tidak orang
lain saja? (anehnya ketika mendapat kesenangan, kita tidak pernah bertanya pada
Tuhan). Tuhan tidak akan menjawab secara langsung. Secara disadari maupun
tidak, suatu saat kita akan tau kenapa…
Hidup itu proses. Aku pernah salah. Lalu dapat masalah.
Kemudian aku bertanya kepada Tuhan, kenapa harus aku yang dapat masalah ini?
Kemudian suatu hari, ketika aku dihadapkan pada hal serupa, aku tau apa yang
akan kulakukan dan tidak akan salah lagi, karena sudah belajar dari kesalahan
yang dulu. Dan ternyata aku pun menyadari inilah maksud Tuhan dulu memberiku
masalah itu. Kira-kira gitu lah...
Cerita dikit, sejak SMP aku sudah pisah sama orang tua, aku
pindah ke kota buat pendidikan. *halah*. Tinggal bareng kakak yang waktu itu
baru masuk kuliah. Kalau ingat masa-masa SMP, aduhhh rasanya pengen –skip this
part- Bukan apa sih, soalnya jaman itu masih baru banget masuk kota, jadi yaaa,
selayaknya anak ndeso yang bergahol sama anak kota jadi agak-agak merasa asing.
But it was normal, I think. Dulu sih ngerasa biasa aja, tapi sekarang suka
geli-seli sendiri kalo ingat :v
Tapi itu juga bagian
dari perjalanan kehidupan. Tidak bisa dipungkiri, masa lalu membentuk kita hari
ini. Andaikan aku nggak SMP disini, ceritanya akan lain lagi… Jaman SMP nggak
pernah mikir macem-macem, cuma sekolah, jajan, kerja kelompok, dan seingatku,
jara….ng sekali hang out atau ngemall bareng. Paling banter main sama teman ya
ngumpul dirumah. Beda banget lah sama ABG jaman sekarang, pinter dandan, sering
nge-mall, pacaran sana-sini. Nggak tau deh apa aku yang dulu norak, atau anak-anak
ABG ini yang dewasa sebelum waktunya?
Jaman SMA beda lagi. Feeling proud to graduate my high
school at there. Maklum, dulunya nggak pernah punya pikiran sekolah disitu.
Feeling lucky to have good friends around me, they’re so funny and also mature,
I mean how the way they think isn’t only about having fun. In High School, so many crazy and
random things happened.
One
of unforgettable and embarrassing moment for me (and maybe for the entire school) is when I got a responsibilty
to display flag on flag ceremony with two others. Then we were displaying Polandia flag.
Yup, kebalik! Dulu sih paniknya minta ampun. Malu sekali sampai nggak bernyali
mau keluar kelas. Lalu aku hanya bisa bertanya pada Tuhan, why me God, why??? -_- Sekarang kalau ingat
itu bareng teman-teman nggak bakalan berhenti ketawa. Maybe God will says, that’s why it was
happened. Biar ada bahan becandaan kalau lagi reuni hahaha.
ups, my bad guys.. |
At High School I got anything. Especially my
beloved class, just like brotherhood I think! I miss them!
miss youuuu |
Lulus SMA, tidak terpikirkan mau lanjut kuliah dimana dan
ambil jurusan apa. Memilih jurusan hanya karena “terdengar” keren. Sekalinya
masuk, here I am! Merasa salah jurusan, frustasi berat di awal semester, pengen
keluar, dan lagi-lagi bertanya pada Tuhan. Why God? Why??? Why you let me in
this kind of college? :v
As the time goes by, yeah, I got a lot to learn. Not only
theory about this or this, but also about life. At college, we face more complicated cases or problems than high school, meet so much people with so many characters, step by
step learn how to be independent, how to solve problem, make up your mind, how the
way you think about something, analyze cases and people , and so on.
Now you arrive at the point. I just got a big deal. I’m not sure to myself that I
have ability to do this responsibility. I hate them who asked me to take it.
Inside of my heart, I don’t want it. I hate to be forced. I think this isn’t my
soul. But I have nothing to say anymore. I don’t want to disappointing them who
have been trusted me. Besides, I can’t do what I hate. What a dilemma.
But now I’m trying to be wise to myself. I change my
perception. I can't do what I hate, but maybe I can love what I do, I'll try. Maybe God
have plans beside this all. Maybe God wants me to learn more new things in
college than others. Maybe I’m the
chosen one. And God gonna answer my question, why you? Because you’re special.
So, you guys who force me, I’ll prove it. (Katanya terinspirasi dari buku Berani
Mengubah (baca disini), masa’ gini aja takut?) Challenge accepted !!!
Life is about take
the risk. *quote from movie that i just watched*
0 Comments:
Posting Komentar
mau kemana kakak? komen dulu dong...